Senin, 05 September 2016

Nama: Reza Pahlevi
NIM: 140213504725
D3 Perpustakaan
Matkul: Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional
Tugas Resume Artikel

Publikasi Karya Manusia

Awalnya Komunikasi adalah suatu proses penyampian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yg dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerak badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya .

Manusia sebagai makhluk yang berkomunikasi selalu berkeinginan mengkomunikasi sesuatu pada orang lain. komunikasi manusia seperti yang dikemukakan rogers (1986:16) bahwa manusia menyampaikan gagasannya pada orang lain lewat komunikasi visual sudah diawali 22.000 tahun sebelum masehi ketika manusia prasejarah membuat lukisan didinding gua dipergunakan untuk menyampaikan pikiran informasi. Rogers sendiri membagi komunikasi manusia menjadi 4, yaitu a) komunikasi tertulis, b) komunikasi tercetak,  c) komunikasi telekomunikasi, dan d) komunikasi interaktif
era komunikasi tertulis dimulai 4.000 SM saat bangsa sumeria menemukan huruf dan mulai menuliskan hukum yang berlaku pada bangsa tersebut dilempengan tanah liat.  

A. Nilai Tambahan Isi penerbitan
Dunia terbitan pada dasarnya merupakan dunia yang menggeluti publikasi fakta, data, informasi, pengetahuan dan keahrifan  tersebut. salah satu yang terkenal adalah word facebook buku ini membuat fakta-fakta setiap negara seperti  jumlah penduduk, mata uang, pendapatan per kapita, jumlah stasiun radio, dan seterusnya.
Nilai pada dasarnya bisa dilihat dari lima nilai dasar sebagai dimensi yang ditambahkan, dan kelima tersebut mencakup a) nilai logis, b) nilai etis, c) nilai estetis, d) nilai teleologis/guna.manfaat, dan  e) nilai teologis

B. Makna Publikasi Bagi Perkembangan Peradaban
Penerbitan yang mengubah wajah peradaban itu tak lepas dari revolusi besar dalam dunia informasi yakni penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg tahun 1455 yang dipergunakan pertama kalinya untuk mencetak 200 eksemplar kitab injil. Temuan Gutenberg  itulah yang kemudian tercatat daam sejarah sebagai revolusi kumunikasi dalam peradaban manusia. Selain menemukan mesin cetaknya karya-karya tebitan yang dicetaknya secara missal itulah yang kemudian mempengaruhi  peradaban manusia. Di negara-negara barat sejak menemukannya mesin cetak sampai Columbus mendarat di benua amerika tercatat lebih dari 20 juta eksemplar buku dicetak.

C. Perkembangan Teknologi dan Medium Publikasi
Teknologi yang mendorong medium publikasi makin variatif itu dengan sendirinya makin memperluas jangkauan public yang dilayani, misalnya saja para tuna netra atau meraka yang mengaami gangguan mata masih bisa membaca buku karena adanya audiobook. Inovasi penerbitan yang berkaitan dengan medium penerbitan juga berlangsung sejalan dengan perkembangan komunikasi manusia dari komunikasi tertulis ke komunikasi digital.


Kategori Penerbitan

A. Tipe Penerbitan dan Kebutuhan Pengguna
Dalam perpustakaan penerbitan perpustakaan memberikan informasi  atau member layanan kepada pemustaka  sehingga informasi tersebut dirasakan memberikan manfaat. Bukan sekedar informasi yang disusun untuk memuaskan penyusunnya karena dianggap mudah menyelesaikan  tugas yang dibebankan kepadanya.
Menurut Horrison dan oates (1981:169) perpustakaan ini sudah menjadi bagian dari industry komunikasi dengan memberikan layanan informasi yang dibutuhkan dalam indrustri tersebut. dan inilah yang berkaitan dengan salah satu tujuan perpustakaan yakni memberikan layanan informasi secara aktif.

B. Penerbitan Berkala
Penerbitan berkala bisa dinyatakan sebagai bagian dari penerbitan serial. Penerbitan serial sendiri biasanya istilah yang dipergunakan untuk menunjukan pada bahan-bahan dalam medium apapun yang diterbitkan dalam judul yang sama dalam satu urutan ke dalam bagian-bagian yang diberi nomor  (atau waktu penerbitan), Contoh paling mudah untuk terbitan berkala yaitu majalah dan surat kabar.
Penerbitan berkala tentunya lebih mudah dilakukan karena sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. misalnya, kita bisa menetapkan rencana untuk menerbitkan bibliografi dalam bidang ilmu tertentu setiap semester atau menerbitkan pada anggota perpustakaan setiap bulan atau dua bulan, Karena sudah terjadwal, maka fokus kita hanya pada isi penerbitan itu.

C. Penerbitan Non-Berkala
Penerbitan non-berkala adalah suatu karya yang diterbitkan semuanya pada satu waktu yang sama, atau berdasarkan volumenya baik dengan interval waktu yang tak teratur maupun teratur, namun te  ap pada rentang waktu satu tahun atau lebih semua buku tahunan, baik bernomor maupun tidak, dipandang sebagai penerbitan nonberkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar